Israel Adesanya
Israel Adesanya Sang The Last Stylebender Mendominasi UFC

Israel Adesanya Sang The Last Stylebender Mendominasi UFC

Israel Adesanya Sang The Last Stylebender Mendominasi UFC

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Israel Adesanya
Israel Adesanya Sang The Last Stylebender Mendominasi UFC

Israel Adesanya Di Kenal Berkat Gayanya Yang Unik, Teknik Striking Yang Tajam, Serta Kemampuan Membaca Lawan Secara Luar Biasa. Lahir pada 22 Juli 1989 di Lagos, Nigeria, Adesanya pindah ke Selandia Baru pada masa remaja dan memulai perjalanan kariernya melalui dunia kickboxing sebelum akhirnya terjun ke MMA. Perpaduan pengalaman dari berbagai disiplin membuatnya menjadi petarung dengan gaya yang sangat berbeda dari kebanyakan atlet UFC.

Julukannya, “The Last Stylebender,” di ambil dari Avatar: The Last Airbender, menggambarkan kreativitas dan kelenturan teknik saat bertarung. Israel Adesanya dikenal memiliki gerakan yang lincah, akurasi pukulan tinggi, serta kemampuan mengontrol jarak yang sangat baik, membuat banyak lawannya kesulitan menebak arah serangan maupun mengimbangi ritmenya. Dalam UFC, Adesanya memperoleh ketenaran besar setelah tampil mengesankan pada debutnya dan terus melejit hingga berhasil merebut gelar Juara Dunia Middleweight UFC.

Keahliannya dalam melakukan counter-striking serta ketenangannya di octagon menjadikannya salah satu striker terbaik dalam sejarah MMA. Selama masa kejayaannya, Adesanya berhasil mempertahankan sabuknya beberapa kali dan menghadapi berbagai petarung elite, menunjukkan kualitasnya sebagai juara sejati. Selain prestasi di arena, Adesanya juga dikenal karena kepribadiannya yang karismatik dan percaya diri. Ia sering tampil dengan gaya unik, pose teatrikal, serta perpaduan humor dan keberanian yang membuatnya semakin menonjol di mata penggemar. Di luar octagon, Adesanya aktif menyuarakan pendapat mengenai isu sosial, kesehatan mental, serta pentingnya percaya diri dalam mengejar impian.

Kehadirannya di media sosial memperkuat posisinya sebagai figur publik yang memiliki pengaruh besar. Meski kariernya mengalami naik turun, termasuk beberapa kekalahan penting, Israel Adesanya tetap dianggap sebagai salah satu petarung paling ikonik dan berbakat dalam sejarah UFC modern.

Prestasi Israel Adesanya

Berikut Prestasi Israel Adesanya yang paling menonjol dan membuatnya dikenal sebagai salah satu petarung UFC terbaik di era modern:

Juara UFC Middleweight (2019–2023)

Prestasi terbesar Israel Adesanya adalah ketika ia merebut sabuk UFC Middleweight pada April 2019 setelah mengalahkan Kelvin Gastelum dalam salah satu pertarungan terbaik sepanjang sejarah UFC. Ia kemudian mengukuhkan diri sebagai juara tak terbantahkan setelah menumbangkan Robert Whittaker pada Oktober 2019. Dari sini, namanya langsung melejit sebagai raja divisi menengah.

Banyak Kali Berhasil Mempertahankan Gelar

Adesanya sukses mempertahankan gelarnya berkali-kali melawan lawan-lawan kuat seperti Yoel Romero, Paulo Costa, dan Marvin Vettori. Dominasi ini semakin memperkuat statusnya sebagai salah satu middleweight terhebat dalam sejarah UFC.

Rekor Kemenangan Spektakuler

Sebelum terjun ke MMA, Adesanya adalah petarung elite di kickboxing dan muay thai. Ia memiliki lebih dari 80 kemenangan kickboxing, yang membuat dasar striking-nya sangat solid dan menjadi ciri khasnya di UFC. Kemampuannya membaca jarak, kecepatan, dan timing menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

Mencoba Peruntungan di Kelas Berat Ringan

Pada 2021, Adesanya nekat naik kelas untuk mencoba meraih gelar UFC Light Heavyweight, berambisi menjadi “double champ”. Meski mengalami kekalahan dari Jan Blachowicz, langkah berani ini menunjukkan mentalitas juaranya.

Knockout Highlight-Reel

Ia memiliki beberapa KO yang sangat ikonik, terutama saat menghancurkan Paulo Costa dan Alex Pereira (pada rematch 2023). Kemenangan KO atas Pereira menjadi salah satu comeback terbaik dalam kariernya.

Masuk Daftar Pound-for-Pound UFC

Selama masa kejayaannya, Adesanya beberapa kali masuk Top 5 UFC Pound-for-Pound, menandakan bahwa ia di akui sebagai salah satu petarung terbaik di seluruh UFC, tanpa memandang divisi.

Gaya Bertarungnya

Gaya bertarung Israel Adesanya di kenal sebagai salah satu yang paling teknis, akurat, dan sulit di tebak di UFC. Sebagai mantan petarung kickboxing profesional, ia membawa kombinasi kemampuan striking kelas dunia ke dalam MMA. Berikut penjelasan lengkap tentang Gaya Bertarungnya:

  1. Striking Berbasis Kickboxing
    Adesanya sangat mengandalkan teknik stand-up. Ia menguasai berbagai kombinasi tendangan, jab cepat, cross akurat, feint, serta counter punch yang presisi. Teknik dasarnya rapi dan bersih, sehingga ia jarang membuang pukulan atau tendangan tanpa tujuan.
  2. Movement dan Footwork yang Luar Biasa
    Keunggulan besar Adesanya adalah pergerakan kaki (footwork) yang lincah. Ia sering berpindah arah, menjaga jarak, dan memancing lawan agar masuk perangkap. Gaya ini membuatnya sulit di hantam bersih karena selalu berada di posisi yang aman.
  3. Kemampuan Mengontrol Jarak
    Ini adalah salah satu kekuatan utamanya. Israel Adesanya sangat ahli membaca timing dan jarak. Dengan reach-nya yang panjang, ia bisa memukul dari kejauhan, membuat lawan kesulitan mendekat dan menyerang balik.
  4. Feint dan Ilusi Serangan
    Ciri khas Adesanya adalah banyak melakukan feint—gerakan pura-pura yang membuat lawan bingung. Ia sering memancing reaksi lawan, kemudian melakukan counter yang cepat dan mematikan. Feint ini membuat gaya bertarungnya terlihat seperti “seni ilusi” dalam striking.
  5. Counter Striker yang Mematikan
    Adesanya jarang menyerang membabi buta. Ia biasanya menunggu lawan bergerak lebih dulu, lalu memberi pukulan balasan yang sangat akurat. Counter KO-nya terhadap Alex Pereira merupakan salah satu contoh terbaik.
  6. Penguasaan Tendangan
    Ia dikenal sangat berbahaya dalam tendangan:
  • Leg kick yang menyakitkan
  • Body kick cepat
  • Head kick mematikan
  • Tendangan samping dan tendangan belakang
  • Variasi ini membuat lawan sulit membaca arah serangan.
  1. Defense dan Evasion Unggul
    Adesanya sangat jarang terkena pukulan bersih karena ia mengandalkan:
  • head movement
  • slipping
  • back-stepping
  • pivot cepat

Pengaruh Israel Adesanya Dalam Dunia MMA

Pengaruh Israel Adesanya Dalam Dunia MMA dan budaya pop modern sangat besar, menjadikannya salah satu ikon olahraga tempur di era sekarang. Pengaruhnya tidak hanya terlihat di dalam oktagon, tetapi juga dalam perkembangan seni bela diri, representasi atlet, dan cara MMA di nikmati oleh penggemar di seluruh dunia.

Pertama, Adesanya membawa angin segar dalam dunia striking modern. Gaya bertarungnya yang menggabungkan kickboxing teknis, footwork lincah, dan kemampuan membaca jarak membuat banyak petarung muda menjadikannya panutan. Banyak akademi MMA kini mulai mengadaptasi pola latihan yang terinspirasi dari gaya Adesanya, termasuk penggunaan feint, kontrol jarak, dan counter-striking cerdas. Ia menunjukkan bahwa MMA tidak harus selalu mengandalkan kekuatan brutal, tetapi juga strategi dan seni.

Kedua, Adesanya punya pengaruh besar sebagai figur atlet kulit hitam dari Afrika yang sukses mendunia. Dengan latar belakang asal Nigeria dan tumbuh besar di Selandia Baru, ia menjadi representasi kuat bagi banyak generasi muda di kedua negara tersebut. Ia membuktikan bahwa atlet dari berbagai latar belakang bisa mencapai level tertinggi UFC. Kehadirannya membantu membuka pintu bagi petarung Afrika lainnya, seperti Kamaru Usman dan Francis Ngannou, untuk semakin dikenal secara global.

Selain itu, Adesanya membawa pendekatan baru dalam entertainment olahraga tempur. Ia sering tampil penuh gaya, menari saat masuk arena, dan menunjukkan kreativitas dalam selebrasi kemenangannya. Hal ini membuat pertarungannya selalu menarik, bukan hanya dari segi teknik, tetapi juga dari sisi hiburan. Banyak penonton mengaku mulai menyukai UFC karena karismanya.

Pengaruh lain yang cukup besar adalah perannya dalam menormalisasi ekspresi diri atlet, terutama di dunia MMA yang sering dianggap keras dan maskulin. Adesanya dengan bebas menunjukkan ketertarikan pada anime, seni, dan fashion, sehingga membuka pandangan bahwa atlet MMA tidak harus mengikuti stereotip tertentu. Ia menjadi contoh bahwa seorang petarung bisa kuat, kreatif, dan ekspresif dalam waktu bersamaan Israel Adesanya.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait