Meizu Zero : Smartphone Tanpa Lubang Pertama Di Dunia
Meizu Zero Mendapat Perhatian Dunia Karena Menghadirkan Desain Yang Sangat Futuristik Dan Inovatif. Smartphone Ini Di Gadang sebagai ponsel pertama di dunia yang tanpa lubang atau portless. Dan suatu terobosan besar dalam desain ponsel pintar. Namun, meski membawa banyak konsep baru, perangkat ini juga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana perangkat tersebut akan berfungsi secara praktis. Dengan desain tanpa lubang pada ponsel ini adalah konsep revolusioner yang mengubah cara kita memandang perangkat ponsel pintar.
Di saat sebagian besar ponsel masih mengandalkan berbagai port fisik dan tombol untuk pengisian daya, konektivitas, serta kontrol perangkat. Sehingga ponsel ini berani untuk sepenuhnya menghilangkan elemen tersebut. Dan menciptakan perangkat yang benar mulus dengan bodi utuh tanpa lubang. Salah satu fitur paling mencolok dari Meizu Zer adalah tidak adanya port USB atau port lainnya untuk pengisian daya. Sebagai gantinya, Meizu mengandalkan pengisian nirkabel melalui teknologi Wireless Super mCharge 18W.
Dengan demikian, pengguna dapat mengisi daya tanpa kabel sama sekali, hanya dengan meletakkan ponsel di atas pengisi daya nirkabel. Hal ini menjadikan perangkat ini salah satu ponsel pertama yang sepenuhnya mengandalkan pengisian nirkabel sebagai metode utama. Maka dari itu desain ponsel ini juga menghilangkan tombol fisik seperti tombol volume dan power yang biasanya di temukan di ponsel.
Sebagai gantinya, Meizu mengganti tombol ini dengan tombol virtual berbasis haptic feedback. Dan teknologi yang menggunakan getaran untuk memberikan respons saat pengguna menyentuh area tertentu di tepi ponsel. Sehingga tombol virtual ini memberikan sensasi seperti menekan tombol fisik. Namun sebenarnya bekerja dengan sensor tekanan di bawah permukaan keramik ponsel Meizu Zero.
Meizu Zero Menggunakan Teknologi Msound 2.0 Piezoelectric
Untuk menggantikan lubang speaker yang biasanya di gunakan untuk mendengarkan suara. Meizu Zero Menggunakan Teknologi Msound 2.0 Piezoelectric yang memancarkan suara melalui getaran layar. Sehingga teknologi ini mengubah layar ponsel menjadi sebuah resonator. Dan memungkinkan pengguna untuk mendengarkan audio langsung dari permukaan layar tanpa perlu lubang speaker yang mengurangi estetika perangkat. Maka dari itu inovasi ini tidak hanya menghadirkan pengalaman audio yang unik.
Selain menghilangkan port fisik, ponsel ini juga tidak memiliki slot SIM card. Sebagai gantinya, ponsel ini menggunakan teknologi eSIM (embedded SIM), yang memungkinkan pengguna untuk terhubung ke jaringan seluler tanpa kartu SIM fisik. Hal ini sesuai dengan konsep desain tanpa lubang, karena slot SIM sering kali menjadi salah satu elemen yang membuat desain ponsel menjadi lebih rumit dan rentan terhadap debu atau air.
Ponsel ini di buat dengan bahan keramik unibody, yang membuat perangkat ini tampak sangat elegan dan futuristik. Dan bahan keramik juga memberikan kekuatan serta daya tahan yang lebih baik di bandingkan dengan kaca atau plastik biasa. Karena tidak ada port atau lubang yang terlihat, permukaan ponsel ini tampak sangat mulus dan licin. Maka dari itu memberikan kesan futuristik dan premium. Dengan desain unibody ini juga mendukung sertifikasi IP68, yang membuatnya tahan terhadap air dan debu.
Desain tanpa lubang memberikan beberapa keuntungan, termasuk tampilan yang lebih bersih dan perlindungan lebih baik terhadap air dan debu. Berkat ketidakhadiran port yang biasanya menjadi titik lemah dalam perangkat elektronik. Selain itu, ponsel ini mencerminkan arah masa depan, di mana perangkat elektronik semakin seamless dan bergantung pada solusi nirkabel.
Bergantung Pada Pengisian Daya Nirkabel
Namun, desain seperti ini juga menimbulkan beberapa tantangan. Pengguna harus sepenuhnya Bergantung Pada Pengisian Daya Nirkabel, yang mungkin tidak sepraktis kabel dalam beberapa situasi. Maka dari itu penggunaan eSIM juga bisa menjadi kendala bagi banyak orang, terutama di Negara yang belum mendukung teknologi ini secara luas. Selain itu, teknologi piezoelectric untuk audio tidak selalu menghasilkan kualitas suara yang sama dengan speaker konvensional.
Desain tanpa lubang pada ponsel ini merupakan salah satu langkah paling radikal dalam evolusi desain ponsel pintar. Dengan menghilangkan port, tombol, dan lubang speaker, Meizu memperkenalkan perangkat yang sangat inovatif dan futuristik. Meskipun desain ini menghadirkan beberapa tantangan praktis. Ponsel ini tetap menjadi simbol dari upaya untuk menciptakan ponsel yang semakin mulus. Dan terintegrasi secara penuh dengan teknologi nirkabel di masa depan
Tanpa port pengisian, ponsel ini menggunakan pengisian nirkabel 18W yang di sebut Meizu sebagai teknologi pengisian daya tercepat di dunia pada saat itu. Dan ponsel ini mengadopsi teknologi eSIM, yang memungkinkan pengguna untuk menghubungkan ponsel ke jaringan tanpa memerlukan kartu SIM fisik. Maka dari itu untuk mengatasi absennya speaker fisik, Meizu menggunakan teknologi mSound 2.0 piezoelectric yang memancarkan suara melalui getaran layar.
Teknologi ini serupa dengan yang di gunakan oleh ponsel Xiaomi Mi Mix generasi pertama. Dan ponsel ini menggunakan area sensitif tekanan pada sisi perangkat yang memanfaatkan teknologi haptic feedback. Sehingga mirip dengan teknologi yang di gunakan pada trackpad MacBook. Seperti beberapa ponsel premium saat itu, ponsel ini juga di lengkapi dengan sensor sidik jari dalam layar, memperkuat citra ponsel ini sebagai perangkat masa depan.
Desain Tanpa Lubang Yang Futuristik
Smartphone ini hadir sebagai ponsel revolusioner dengan Desain Tanpa Lubang Yang Futuristik. Namun, ketika berbicara tentang spesifikasi dan kinerja, perangkat ini tidak sepenuhnya menjadi pionir dalam hal performa. Meskipun membawa inovasi besar di sisi desain. Sehingga ponsel ini di tenagai oleh Qualcomm Snapdragon 845, chipset flagship dari tahun 2018. Oleh karena itu prosesor yang kuat, pada tahun 2019 saat ponsel ini di perkenalkan. Dan Snapdragon 845 sudah di gantikan oleh Snapdragon 855 sebagai chipset flagship terbaru.
Namun, banyak pengamat menilai bahwa penggunaan prosesor generasi sebelumnya ini agak mengecewakan. Untuk ponsel yang di posisikan sebagai inovasi mutakhir. Maka dari itu Snapdragon 845 tetap menjadi prosesor yang andal untuk aktivitas sehari-hari. Namun tertinggal di bandingkan perangkat flagship lain yang sudah menggunakan Snapdragon 855. Dan ponsel ini di lengkapi dengan layar AMOLED berukuran 5,99 inci dengan resolusi Full HD+.
Panel AMOLED ini memberikan tampilan warna yang tajam, kontras tinggi, dan warna hitam yang mendalam, sesuai dengan standar layar premium pada ponsel flagship. Sehingga teknologi AMOLED juga mendukung penggunaan sensor sidik jari dalam layar, yang menjadi salah satu fitur unggulan pada ponsel ini. Dan layar AMOLED ponsel ini juga mendukung teknologi piezoelectric yang memungkinkan suara keluar melalui getaran di layar. Maka dari itu menggantikan peran speaker tradisional.
Untuk kamera depan ponsel ini mengandalkan kamera 20 MP. Meski tidak menghadirkan spesifikasi yang terlalu unggul di sektor kamera. Tetapi ponsel ini cukup kompetitif di kelasnya, terutama dengan penggunaan sensor dari Sony yang di kenal berkualitas. Namun, di masa rilisnya, spesifikasi kamera ponsel ini di anggap standar di bandingkan flagship lain Meizu Zero.